LOMBA PERKUTUT LAGA DESA RASA BAHAGIA

Masyarakat Tulungagung khususnya paguyuban penggemar burung perkutut lokal menggelar lomba yang sesuai dengan hoby yang ditekuninya yaitu lomba burung perkutut lokal. “Dalam rangka silaturahmi, kami menggelar lomba perkutut lokal yang dinamai dengan Laga Desa Silaturahmi Tebu Ireng,” kata panitia Paguyuban Perkutut Lokal Bolodewo Tulungagung sector tebu ireng, Eko. minggu (18/9/2022).

pria kesepian

13 juliMenikmati dinginya hati,
 Pria kesepian,
 Hari telah berganti hari
tak bisa kuhindari aku tetep sendiri,
 Oh tuhan untuk kali ini saja
lancarkanlah hariku tanpa dirinya,
 Dan Seberapa pantaskan aku engkau acuhkan
serta cukup mampukah aku bertahan dalam hidupku yang malang,
 dan lihat apa yang terjadi dengan hidupku,
 Engkau telah berjalan menjauh dariku,
 Dari kenyataan ini dari segalanya
apa cukup yakin pasti aku bisa

Resah

Ku tulis syair tentang khawatir,
Manis getir, manisnya hilang tinggal getirnya,
Getir-getir dilidah menjalar dalam hidup hadir hingga dalam mimpi sampai ujung nadi,
Manis kian jauh hilang tak tau kemana,
Sejak kapan, sejak saat dimana manis tak lagi mengguyur lidah hidupku,
Sejak tatapan gelap mata batinku,
Sejak serakah menyambangiku,
Sejak pijakan hilang dari kaki telanjangku,
Sejak dingin menjadi sahabatku,
Sejak mata buta buaian mimpiku,
Sejak sakit mendekapku.

belajar memaknai hidup

apa yang ada dalam fikiran ketika ada pertanyaan tentang hidup?
satu pertanyaan yang membuat sebagian orang berfikir keras sejatinya hidup itu seperti apa?

Rindu

“ndelalah kersane allah” kata yang sering aku dengar saat kakekku bercerita banyak tentang masa kecilnya yang merasakan penjajahan dan kakekku menyebutnya zaman “gestapo” 10th lebih aku tak bertemu kakekku,